Kumpulan Tjah Ngambarsari

Dalam melakukan perjalanan dengan kendaraan bermotor, kita seharusnya selalu mengantisipasi keadaan dalam segala hal.Pengendara ataupun Pemakai kendaraan bermotor biasanya pernah mengalami perjalanan ketika hujan turun. Apalagi Sobat KTN tahu, sekarang lagi musim Penghujan. Malah jika hujan turun sangat deras, dapat saja terjadi banjir, sementara pengemudi harus mampu melewati banjir dengan selamat sampai ke tujuan. Agar dapat mengatasi hal itu perlu mempersiapkan diri dengan baik. Maka pada Postingan kali ini Kumpulan Tjah Ngambarsari akan megetengahkan ke hadapan Sobat Agan dan Tjah Ngambarsari sekalian tentang Kiat Hadapi Banjir Bagi Pengendara Bermotor.

Di sini ada beberapa tips berupa kiat menghadapi banjir ketika berkendaraan.

Silakan pilih menu berikut : 

A. Kondisi Kendaraan

B. Membaca Medan

C. Berkendaraan Saat Banjir

Kondisi Kendaraan 

Mengemudikan kendaraan di musim penghujan, dimana jalanan dibasahi air, pengendara harus mempersiapkan kendaraannya dengan baik agar tidak mendapat kesulitan di jalan.

Kendaraan yang terkondisi dengan baik meliputi mesin, ban wiper dan washer, knalpot, dan aneka system mekanik yang membuatnya bekerja dengan baik. Upaya yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan kendaraan dengan baik, diantaranya dengan memeriksa beberapa komponen-komponen kendaraan yang rentan terhadap air. Di antara komponen-komponen kendaraan bermotor yang harus dihindari jangan sampai basah, adalah :

1. Aki

Jika aki terendam air maka akan berdampak buruk terhadap kinerja mesin kendaraan. Dampak utama adalah akan terjadi kelumpuhan terhadap sistem elektronik. Jika sampai terjadi kelumpuhan mak kinerja mesin terganggu.

Akibat lain adalah kerusakan bagian kendaraan yang terkena air aki jika air aki tumpah.Karena itu Anda harus tahu berapa tinggi aki diletakkan supaya dapat mengambil tindakan untuk menghindarkannya bila akan melalui jalan yang sedang banjir. 

2. Alternator

Biasanya alternator diletakkan terlindungi dari air namun bukannya bebas dari ancaman air apalagi bila yang terjadi musibah banjir. Karena alternator yang basah akan menyebabkan gangguan terhadap kelistrikan dan merusak sistem lain yang berhubungan.

Usahakanlah agar jangan sampai alternator terkena air ketika banjir, akibatnya bisa fatal. Mengakibatkan mesin mati. 

3. Busi

Seperti alternator, busi pun diletakkan terlindung dari air. Hal yang sama karena air jika busi terkena air maka sistem pengapian mesin akan terganggu dan akan menyebabkan kendaraan mogok.

Jadi periksalah kendaraan anda sebelum melakukan perjalanan di musim hujan. Kondisi kendaraan yang baik akan membantu anda melakukan perjalanan dengan situasi menyenangkan.

Pada prinsipnya kendaraan laik jalan dalam segala musim dan cuaca, namun karena tidak selalu kondisi kendaraan mendukung, akibatnya anda bisa mendapat kesulitan. 

Membaca Medan 

Jika anda sedang mengemudi, tiba-tiba hujan turun dan daerah yang akan anda lewati sedang banjir, janganlah panik. Berpikirlah tenang dan perhatikan keadaan jalan dan situasinya. Buatlah siasat untuk menghadapinya.

Cara yang biasa adalah seperti berikut:

1. Menaksir tinggi air

Jika anda berpikir tenang maka dari tempat mengemudi pun dapat ditaksir keadaan medan. Medan yang akan dilalui harus diketahui dari tanda-tanda yang terdapat di jalan misalnya trotoar, penutup got, maupun membandingkan dengan ukuran orang atau kendaraan lain 

2. Mengukur Kemampuan

Anda yang lebih tahu keadaan kendaraan anda, karena itu kemampuan untuk melalui jalan yang sedang banjir dapat anda tentukan. Agar lebih pasti sebaiknya anda melihat kendaraan sejenis yang datang dari arah berlawanan. Jika mereka dapat melewatinya dengan selamat maka anda pun pasti bisa. Lanjutkanlah perjalanan dengan hati-hati dan terapkanlah cara berkendaraan yang sesuai dengan medan. 

3. Mengambil Keputusan

Sebaiknya anda telah mengetahui rumus berkendara di waktu hujan apalagi banjir. Hanya 2 pilihannya. Jalan atau tidak. Jika Anda memastikan pasti berhasil, silakan terus. Kalau tidak atau ragu-ragu melalui medan yang demikian, segeralah putar arah untuk mencari jalan lain. Jadi dalam keadaan banjir, anda harus cepat mengambil keputusan, mengingat masih banyak kendaraan di belakan anda yang akan menggunakan jalan itu. 

Berkendaraan Saat Banjir 

Bila menghadapi situasi jalanan banjir dan anda yakin kondisi kendaraan prima, ada kiat jitu untuk melewatinya. Kiat ini adalah bagaimana cara berkendaraan bila tinggi air :

1. Tinggi air 1/4 ban

Mengemudi yang aman ketika air telah merendam 1/4 ban usahakan berada pada jalan yang lurus dengan posisi gear 3 dan lepaskan kopling. Pertahankan kecepatan dan jangan melakukan pengereman mendadak. Perhatikan posisi kendaraan lain, jangan mencoba-coba mendahului karena sesama pengemudi tujuannya sama, ingin selamat juga. Hargailah pejalan kaki jangan sampai terkena cipratan air dari kendaraan anda.

2. Tinggi air merendam 1/2 ban

Demikian juga yang perlu dilakukan bila tinggi air mencapai 1/2 ban. Kiatnya adalah memposisikan gear pada tingkat 2 dan injakan kopling 1/4 injakan. Usahakan kecepatan kendaraan tetap stabil, dan jangan lupa bertoleransi dengan pengemudi lain yang kendaraannya lebih kecil. Misalnya sibakan air dapat menyusulkan kendaraan lain yang lebih kecil.

3. Tinggi air 3/4 ban

Nampaknya segala kemampuan mengemudi anda sedang diuji bila menghadapi medan dimana lebih dari separuh ban terendam air. Karena itu Anda perlu ekstra hati-hati dan berkonsentrasi dengan sepenuhnya. Menghadapi medan dengan tinggi air 3/4 ban letakkan dan pertahankan posisi gear 1 dan kopling diinjak pada 1/2 injakan. 

OK Itulah beberapa kiat2 yang bisa Sobat Agan dan Tjah Ngambarsari bisa terapkan dalam kiat hadapi banjir bagi pengendara bermotor. Semoga bermanfaat dan Selamat Mengemudi. Terus kunjungi kami Blog Kumpulan Tjah Ngambarsari dengan postingan berikutnya Beternak Ayam Kampung Secara Sehat .

Sumber : 

http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Pengetahuan%20Populer/view&id=2&uniq=all