Nampu Beach Touring | Kumpulan Tjah Ngambarsari
banner ngambarsari

Jumat, 28 Januari 2011

Nampu Beach Touring

Nampu Beach Touring

Nampu Beach Touring
Nampu Beach Touring

Pada hari Kamis, tanggal 27 Januari 2011, sebagian anggota komunitas Kumpulan Tjah Ngambarsari, saat itu yang ikut memang hanya anak2 dusun Godang saja (9 orang) mengadakan Nampu Beach Touring ke Pantai Nampu. Pantai Nampu adalah salah satu pantai indah di Pesisir Laut Selatan dan termasuk dalam wilayah kecamatan Paranggupito, WonogiriTepatnya di Desa Dringo, Kelurahan Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito. Pantai ini berjarak kurang lebih 70 KM selatan kota Wonogiri.


Awalnya, tidak ada rencana untuk mengadakan Touring. Mas Andri lah yang mengusulkan untuk mengadakan Touring ke pantai Nampu sekaligus Refreshing. Maka pada hari itu, Ibonk A Wibowo, Mas Andri, Affan, Afni, Yusuf, Amat, Bendil, Badrun, Larto berangkat dari Godang-Ngambarsari sekitar pukul 10.00 WIB dengan mengendarai Mobil Zebra milik Mas Andri. Melewati Perbukitan & Pegunungan, kami meninggalkan Desa tercinta kami menuju Pantai Nampu.

Kami tidak melewati jalur Selo belah(Objek Wisata di daerah kami), tetapi melalui jalur Selogiri dikarenakan Jalur Selo belah jalannya banyak mengalami kerusakan (Perlu adanya perhatian serius dari Pemda Wonogiri). Kami sempat singgah di Baturetno untuk membeli bekal makanan agar perjalanan kami tambah menyenangkan. Rute jalan ke Pantai Nampu yang akan kami lalui dari Baturetno adalah : Baturetno - Giriwoyo - Paranggupito - Gunturharjo - dringo - Nampu.

Sebenarnya, Pantai Nampu bisa ditempuh melalui dua jalur : Jalur Baturetno dan jalur Pracimantoro. Kedua jalur ini nantinya akan bertemu di Perempatan Giribelah, dari perempatan inilah kita menuju arah selatan menuju Pantai kurang lebih berjarak sekitar 25 KM lagi. Pastinya kami memilih Jalur Baturetno, karena itu yang paling dekat dengan Desa kami, Jalur Pracimantoro ideal dilalui bila kita berangkat dari Solo/Jogja.

Kembali ke perjalanan kami, sebenernya beberapa teman (Yusuf, Amat, Bendil, Badrun, Larto, juga Mas Andri) sudah pernah ke Pantai Nampu, hanya kami (Ibonk, Affan, Afni) yang belum sama sekali kesana. Sebelum berangkat kesana, Badrun sempet bilang kalau perjalanan akan memakan waktu sekitar 2 jam-an. Ternyata, hampir 2,5 jam-an kesana, tapi hal itu terbayarkan dengan keindahan panorama alam sepanjang perjalanan. Sepanjang perjalanan kami disuguhkan panorama kawasan Karst yang begitu menawan. Hamparan bukit2 Karst dengan diselingi tanaman penduduk seolah-olah mengantar kami kedalam dunia Purba (bekas Batu & Karang seolah2 membuktikan bahwa dulu kawasan sebelum Pantai Nampu ini adalah Laut)

Jalan agak sempit, dengan kondisi jalan yang naik turun dan beberapa tikungan tajam juga cukup memacu adrenalin kami. Bagi kalian yang pengen kesana juga tentunya harus lebih berhati2. Akhirnya, setelah 2,5 jam-an perjalanan, kami sampai ditujuan. Jam HP menunjukkan pukul 12.30 WIB. Kami disuguhkan Panorama Pantai & Laut yang indah. Kebetulan kami kesana pada Hari biasa(Kamis), sehingga hanya 1 Mobil yang terlihat parkir disana. Dari ceritera orang2 disitu, biasanya Hari  Libur/Sabtu-Minggu barulah Pantai Nampu banyak pengunjung.

Setelah membayar uang Sewa parkir Mobil sekitar -/+ Rp 3000,00 Kami pun mulai turun ke Pantai. Untuk mencapai bibir pantai, kami musti menuruni berpuluh-puluh anak tangga yang sudah diplester, namun sangat disayangkan tidak adanya pegangan tangan ataupun dinding tembok. Walaupun, tangga cukup lebar, disarankan tetap berhati-hati dan buat kalian yang membawa anak kecil disarankan untuk dituntun, dikarenakan kanan kiri tangga terlihat lerengan yang cukup curam. 

Tangga Pantai Nampu

Sepanjang menuruni tangga, kami disuguhi Panorama tanaman Pandan yang pada umumnya tumbuh lebih dari dua meter. Kami sempat berfoto ria disini. Menuruni anak tangga memang cukup melelahkan, akan tetapi hal tersebut tidak sebanding dengan keindahan yang kami dapatkan di bibir pantai. Rasanya juga tak salah jika Pantai Nampu dijuluki surganya Jawa Tengah selatan. Kalau ingin menikmati Nampu dari angle lain, tersedia banyak tempat. Begitu sampai, kami pun langsung bermain pasir putih, bermain kecipak air, berlari menantang ombak, mencari hewan2 kecil laut, dll. 
Renang di Pantai Nampu

renang di pantai nampu


Ombak di Pantai Nampu ini cukup besar, mungkin karena siang itu laut lagi pasang, cukup membuat kami puas bermain air. Pasirnya juga putih menghampar cukup luas, namun masih banyak batu kecil2, disarankan untuk berhati2 bermain air atau carilah lokasi yang jarang ada kerikilnya, kalo tidak dijamin kaki anda akan lecet2 terkena kerikil yang dibawa oleh ombak. Sepinya pengunjung di hari biasa, membuat kami serasa mengontrak Pantai ini. Hanya sepasang kekasih dan satu penjual makanan yang kami temui disana. Kami pun tak lupa berfoto ria sepanjang kami disana. Amat, Bendil, Badrun, Larto pun sempat bermain pasir dengan mengubur badan mereka. Walupun akhirnya hanya Amat yang sempat bertahan lama untuk dikubur, hingga hanya kelihatan kepalanya za.

Patung Pasir Pantai Nampu

Main Pasir di Pantai Nampu


Sebenernya bila laut surut(biasanya di sore hari) katanya pantai ini menjadi pasir putih yang berkarang. Artinya, pasir putih hanya berada di bagian tepi pantai dan dasar dari pantai itu berupa karang. Ada sekitar 4 jam-an kami disana, kebanyakan bermain dan berlari menantang ombak sambil berfoto ria. Di tengah waktu, mulai lelah bermain kami istirahat di gubuk2 tepi pantai. Kami memesan Es Degan/Campur, sedikit mengurangi dahaga kami setelah lelah bermain. Saat itu hanya ada satu ibu2 penjual makanan (Kami lupa menanyakan namanya). Dari ceritanya, kalo hari biasa memang jarang penjual, sebagian besar penjual hanya berjualan pada hari libur/Minggu saja.

Setelah istirahat, kami pun kembali turun ke pantai dan bermain air sepuasnya. Tak terasa sore pun menjelang, kami pun bersiap untuk pulang. Terlebih dahulu kami membersihkan diri dari pasir yang masuk ke baju dengan mandi di kamar Mandi/WC yang sudah disediakan sekalian ganti baju. Kami pun meninggalkan Pantai Nampu dengan menaiki tangga lagi menuju tempat parkir mobil. 

Sampai jumpa lagi Pantai Nampu, lain kali kami akan datang lagi untuk Nampu Beach Touring berikutnya. Untuk posting kami berikutnya lihat Budidaya Tanaman Padi sistem Gogorancah Terima Kasih.

Enhanced by Zemanta

Description: Nampu Beach Touring Rating: 5.0 Reviewer: Ngambarsari Dunia Maya ItemReviewed: Nampu Beach Touring

Baca ini juga :

Monggo Dikomen Ngangge Facebook Sampeyan :


0 komentar: