Pemanfaatan Sampah
Oh ya sobat KTN, sebelumnya sudah kita bahas masalah pengertian sampah sampai pemusnahannya, nach pada Posting kita kali ini, kita akan membahas tentang pemanfaatannya dari sampah itu sendiri. Yuk kita simak...
1. Pengertian Kompos
Apakah yang dimaksud dengan kompos? Kompos adalah pupuk organik yang berasal dari sampah rumah tangga, sampah tanaman, sampah pasar dan lain-lain dan dibuat melalui proses pengomposan.
2. Manfaat Kompos
a. Bagi tanaman; menambah kemampuan tanah dalam menyimpan air dan menyerap pupuk tambahan lainnya. Selain itu kompos juga menciptakan lingkungan yang baik bagi kehidupan jasad renik sehingga tanah menjadi subur. Hal ini akan membantu pertumbuhan tanaman.
b.Bagi manusia; menambah penghasilan penduduk dari hasil penjualan kompos, mengurangi timbunan sampah dan nilai estetika lingkungan, mempertahankan kualitas lingkungan di sekeliling, dan alternatif lapangan kerja bagi penduduk.
3. Cara Membuat Kompos
A. Peralatan yang dibutuhkan
1. Keranjang pengangkut.
2. Cangkrang/garpu untuk pembalikan.
3. Sekop untuk pengayakan.
4. Alat pengukur panas/suhu (termometer alkohol, jangan termometer air raksa).
5. Terowongan udara; terbuat dari bambu untuk menjadi dasar tumpukan dan saluran udara. Tinggi segitiga + 50 cm, lebar dasar + 30 cm dan panjang + 2 m.
6. Ayakan/saringan; digunakan sebagai penyaring kompos yang sudah jadi agar dapat dipisahkan sesuai ukuran.
Skema Langkah-langkah Membuat Kompos
Skema Langkah-langkah Membuat Kompos
Langkah - Langkah Membuat Kompos
Pemanfaatan Sampah
Pengomposan
B. Langkah-langkah
1. Pemilahan sampah;
Bahan yang akan dibuat kompos sebaiknya sampah organik yang masih segar, untuk menghindari lalat, bau dan menjaga mutu kompos.
2. Penumpukan sampah;
Susun tumpukan sampah pilihan ke dalam terowongan udara dari bambu. Siram air secara merata pada tumpukan tersebut, jasad renik akan bekerja pada proses pelapukan. Proses penumpukan ini diusahakan tidak lebih dari 3 hari.
Langkah - Langkah Membaut Kompos 2
B. Langkah-langkah
3. Pemantauan suhu;
Pemantauan suhu selama 2-4 hari pertama sangat penting. Suhu tumpukan kompos akan berangsur naik, ini sangat berguna untuk mematikan biji tanaman yang tidak dikehendaki, membuahkan bibit penyakit, dan memperlunak bahan.
Namun suhu tidak boleh di atas 65 derajat celcius karena dapat mematikan jasad renik yang dibutuhkan dalam proses pelapukan. Jika suhu tinggi maka perlu dilakukan pembalikan.
Langkah - Langkah Membaut Kompos 3
4. Pelapukan;
Suhu yang dibutuhkan berkisar 45-65 derajat celcius dan kelembapan sekitar 50%. Untuk mengatur suhu, kelembapan dan masukan oksigen perlu dilakukan pembalikan dan penyiraman air. Untuk mengukur suhu, ikat alat ukur suhu/termometer ke dalam 2 per 3 tinggi tumpukan kompos dengan bantuan batang kayu. Sedangkan kelembapan diukur dengan cara mengepalkan bahan kompos dengan tangan. Jika bahan yang dikepalkan tidak mengeluarkan air dan buyar maka tumpukan harus disiram air, sebaliknya jika air mulai mengalir maka tumpukan terlalu basah dan perlu pembalikan dengan segera. Proses pelapukan biasanya berlangsung selama + 35 hari hingga warnanya berubah menjadi coklat tua atau kehitaman.
Langkah - Langkah Membaut Kompos 4
5. Pematangan;
Setelah kompos berbentuk seperti tanah, perlu langkah pematangan selama 14 hari, dan suhu tumpukan kompos tetap dijaga. Jika suhu di atas 45 derajat celcius perlu pembalikan, apabila suhu tetap di bawah 45 derajat celcius maka dapat disimpulkan bahwa kompos mulai matang. Proses pematangan ini diperlukan untuk meyakinkan bahwa kompos telah benar-benar aman digunakan sebagai pupuk tanaman.
Langkah - Langkah Membaut Kompos 5
6. Pemanenan;
Kompos yang telah matang dipisahkan antara butiran halus dan kasar dengan cara mengayak. Selain untuk memisahkan butiran, proses ini untuk menyaring benda-benda yang tidak diperlukan seperti plastik dll. Sebagai produk penjualan, kompos yang telah diayak sebaiknya dikemas dengan kantong plastik berdasarkan ukuran butiran. Butiran halus dipergunakan untuk pot atau persemaian sedangkan butiran besar untuk perkebunan.
Daur Ulang Sampah
1. Pengertian
Daur ulang adalah penggunaan kembali material/barang yang sudah tidak terpakai untuk menjadi produk lain.
2. Langkah-langkah
a. Pemisahan; pisahkan barang/material yang dapat didaur ulang dengan sampah yang harus dibuang ke penimbunan sampah. Pastikan barang/material tersebut kosong dan akan lebih baik jika dalam keadaan bersih.
b. Penyimpanan; simpanlah barang/material kering yang sudah dipisahkan tadi dimasukkan ke dalam boks/kotak tertutup tergantung jenis barangnya, misalnya boks untuk kertas bekas, botol bekas, dll.
c. Pengiriman/penjualan; barang/material yang terkumpul dijual ke pabrik, yang membutuhkan material tersebut sebagai bahan baku atau dijual ke pemulung.
Daur Ulang Sampah 2
3. Material daur ulang
- Kertas; semua kertas dapat di daur ulang, misalnya kertas koran, buku telepon bekas, kardus, dll
- Gelas; botol kecap, botol sirup, gelas/piring pecah dapat digunakan lagi untuk membuat botol/gelas/piring baru.
- Aluminium; kaleng bekas minuman ringan, sarden, corned, panci bekas, dapat dimanfaatkan kembali sebagai kaleng pengemas.
- Baja; baja bekas konstruksi bangunan akan berguna sebagai bahan baku pembuatan baja.
- Plastik; plastik bekas seperti kantong plastik dipisahkan dengan plastik bekas botol aqua. Plastik sebaiknya digunakan semaksimal mungkin karena tidak dapat diuraikan oleh alam.
- Barang-barang rumah tangga; material tidak terpakai seperti baju bekas, kursi rusak, mainan anak dll. Sebaiknya dihibahkan kepada orang yang dapat memperbaiki dan membutuhkan. Hal ini dapat mengurangi timbunan sampah.
Penutup
Nah, bagaimana? Sampah yang selama ini kita anggap sebagai barang yang tidak berguna ternyata memiliki nilai ekonomis jika kita dapat mengelolanya dengan baik. Memang dibutuhkan ketekunan dan kesabaran juga ketelitian untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Keikutsertaan kita/masyarakat dalam mengelola sampah merupakan cara terbaik memecahkan permasalahan sampah. Salah satu caranya adalah dengan mendaur ulang sampah yang masih dapat dimanfaatkan dan jika kita memiliki lahan yang cukup, sampah dapat dibuat kompos yang sangat bermanfaaat bagi kelestarian lingkungan, dan tentunya kita dapat memperoleh penghasilan tambahan.
Tim redaksi mengucapkan selamat berkarya dengan sampah, semoga sukses.
Sumber:
Description: Mengolah Sampah 2 Rating: 5.0 Reviewer: Ngambarsari Dunia Maya ItemReviewed: Mengolah Sampah 2
0 komentar:
Posting Komentar